Pages

Monday, January 22, 2018

Konsultasi ke dokter Kandungan atau dokter penyakit dalam untuk memastikan ada tidaknya kista


Semua penyakit akan lebih cepat penyembuhannya jika ditangani sedini mungkin. Oleh karena itu, setelah ibu merasakan gangguan / gejala yang tidak lazim pada daerah kewanitaan, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Gejala Penyakit kista

  • Gejala paling umum adalah adanya rasa nyeri pada panggul dan daerah sekitarnya pada saat berhubungan intim dengan suami.
  • Juga sering nyeri pada saat Haid, dan sesudah haid.
  • Sering kencing, dan kadang nyeri pada saat buang air besar
  • Kadang terasa mual, dan sakit di dada.

Kalau memang ibu merasakan beberapa gejala diatas, segeralah konsultasi kedokter. jangan lupa dicatat gejala yang ibu rasakan, dan juga daftar pertanyaan yang mungkin akan ibu ajukan kedokter. Oiya jangan lupa mengajak keluarga pada waktu periksa, supaya bisa mengingatkan jika ada informasi yang mungkin terlewatkan.

Proses pemeriksaan oleh Dokter

Dokter akan menanyakan gejala yang ibu alami, dan akan melakukan beberapa pemeriksaan pada daerah panggul dan daerah kewanitaan untuk memastikan ada tidaknya benjolan didaerah tersebut.

Kadang diperlukan alat seperti spekulum untuk lebih mempermudah pemeriksaan, seperti ini penampakan alatnya:

sepertinya mengerikan sekali ya, hehe... ada baiknya diperiksa oleh dokter wanita saja, karena kalau dokter pria sepertinya kurang pantas.

Jika setelah pemeriksaan ini dirasakan ada benjolan, langkah selanjutnya biasanya dokter akan pemnyarankan pemeriksaan lanjutan seperti:
  • USG
  • Tes Darah
kedua tes tersebut untuk membantu dokter untuk melaksanakan langkah selanjutnya, apakah cukup hanya dengan minum obat, ataukah perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat kista.

Proses Penanganan medis

Dokter akan melakukan penanganan medis setelah yakin dengan kondisi yang ibu derita, seperti jenis Kista, seberapa besar, dan posisinya.
Penangan medis yang diambil bisa dengan pembedahan dengan sayatan kecil yang disebut laparoskopi, ataupun dengan cara sayatan lebih besar yang disebut Laparotomi.

Semua disesuaikan dengan kondisi yang ibu derita.
Kadang juga diperlukan kemoterapi, jika Kista sudah parah dan menjadi kanker. jadi sangatlah perlu untuk pemeriksaan secara dini sebelum kista menjadi ganas.

Seperti inilah alat untuk bedah laparoskopi:


Alatnya seperti tongkat yang ada senternya diujung, juga ada kamera untuk melihat kondisi didalam perut. selain itu ada alat satu lagi yang seperti gunting untuk memotong dan mengambil benjolan kistanya.

Biaya untuk sekali proses bedah biasanya berkisar antara 20-40 Juta. tergantung dimana akan dilakukan penanganan bedahnya, Kalau dirumah sakit swasta biasanya lebih mahal.

Proses setelah Operasi

Setelah sukses dengan operasi pengangkatan kista, Dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi suntikan Endrolin atau juga suntikan Tapros. Hal ini diperlukan untuk mencegah timbulnya kembali Kista.

Fungsi suntikan tersebut adalah untuk menekan hormon estrogen yang dipercaya bisa merangsang timbulnya kista.
efek samping dari suntikan Endolin adalah Ibu tidak akan mengalami menstruasi selama terapi. dan juga bisa mengakibatkan berkurangnya kalsium darah.

Biasanya dokter akan menyarankan suplemen tambahan penambah darah selama menjalankan terapi suntikan endrolin ini.
seperti ini lho penampakan obatnya:




Suntikan Endrolin akan diberikan dokter sebulan sekali selama 6 bulan.
Suntikan ini juga gak murah lho, sekali suntik bisa mencapa 1 Jt lebih. tapi gpp, yang penting kista jangan sampai kambuh lagi. iya gak..?

Sepertinya jalan yang panjang dan mahal ya untuk menghilangkan Kista yang bandel. Makanya benar kata orangtua, mencegah lebih baik daripada mengobati.


ok. semoga kita semua terhindar dari penyakit kista ini, dan yang sudah kena, semoga cepat diberikan kesembuhan, Next saya akan sharing cara supaya kista tidak kambuh lagi setelah operasi.

Wassalam...




No comments:

Post a Comment

Up